Lilypie 2nd Birthday PicLilypie 2nd Birthday Ticker

 

Promo SEMINAR "Deteksi Talenta Anda"
19. März 2009


Assalamu'alaikum wr wb....abis ngoceh di milist TDA..jadi pengen ngoceh mulu bawaan nya..disini aja lah biar ga kesemprit :D

Men temen, ini ada inpoh seminar yang semoga berguna buat temen-temen. Seminar ini di bawakan oleh Johanes Lim, penulis buku best seller "RSQ The Money Maker".Buat yang pernah baca pasti tau, yang ga pernah baca minjem aja ama yang udah beli kekkeke please deh ga modal banged..profil belia bisa di lihat di web nya : http://www.johaneslim.com/ ya

ini leaflet nya, oya seminar beliau di luar harganya bisa jutaan, sekarang temen-temen cukup bayar rp.20.000 aja itu pun dapat snack...gilee baik kan eike :p..Oya tiket nya terbatas , sumpah suer ini bukan bahasa marketing yang pasti di saya aja cuma ada 10 tiket. yee bayangin kalo tiket nya di tumpah ruah secaraa seminar mahall gitu boo...Kita adakan demi membantu tewujud nya "Maju nya perekonomian keluarga-keluargaIndonesia" cieee


Oya, seminar ini di sponsori langsung oleh agency office tempat ku bernaung mencari berlian :D. Pru Victory ( Prudential Agency ). Jadi yaa harap maklum laa yaa kalau nanti ada iklan-iklan kita nya ting ting..jadi tenang aja ini bukan jebakan Macan,bukan jebakan Singa hehe.. Yang terpenting serap ilmu nya abis abis an..praktekan dalam bisnis mana yang anda sukai ;) okeh?.

Siip, oya silahkan japri untuk pemesanan tiket ke

Anria , YM! aprisatiani, 0856 988 2718, anria.prudential@gmail.com
Transfer pembayaran ke rekening :
Mandiri : 070 000 4393 174 a.n Anria Prisatiani
BCA : 255 115 2237 a.n Anria Prisatiani

Kalau pake E-banking bisa transfer rp.20.000 kalau pakai ATM transfer aja rp.50.000 trus ikhlas kan hekekkekek gak gak..nanti pas di tempat di bawa bukti transfer nya yakk ntar saya kembaliin...jangan menta talangin yak :p

Okeh Prend...c u there..Selamat membaca tulang anda, miskin or kaya?...kalau yang ga mau dateng berarti tulang miskin kkkakak ga mau tau soal nya peace ah..becanda lwoh yaa :p

wassalam
anriahebring

Abi & Umi Zain | 11:12 AM

 

Semenit Saja
17. Jänner 2009

Semenjak kematian seorang sahabat 26 Desember lalu,saya jadi seneng browsing browsing artikel renungan **emank makanan wajib seharusnya**..hhmmm.."semoga setiap kematian selalu membawa kita ke dalam "muhasabbah" yang dalam dan menjadikan kualitas hidup kita lebih baik dan baik lagi..." begitu kurang lebih nasehat seorang suami kepada istri nya , thq Abi... ai lop yu pisan lah.

ini artikel pernah saya terima dulu..dulu sekali ..ampe lupa kapan :D..
semoga bisa me-re hit kembali mental kita...(..kita??? saya kalee ama tembok)


SEMENIT SAJA

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid
untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun
betapa singkatnya kalau kita melihat film.

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun
betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya a pabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun
kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an tapi
betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun
lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun
alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada
saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa s ulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur'an; namun
betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun
betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.

Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun
betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya saat kumandang azan menggema.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau
berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu
lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun
kalau ada mail yang isinya tentang Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya

Abi & Umi Zain | 8:53 PM

 

Ketika Iblis membentangkan Sajadah
8. Jänner 2009

Dapet kiriman artikel ini lagi dari teman di FaceBook..Rodo panjang, tapi saya suka ..soalnya tiap lagi sholat jama'ah di masjid kalau ngeliat sajadah-sajadah yang segede gaban saya selalu inget artikel ini dan..miris..heheh ujung-ujung nya saya selalu minta izin buat nebeng sajadah sama si empunya wong sajadah nya bisa muat 2 orang kekkee ..tapi ada juga yang malah mendelik huhuh atuuuttt...Kejadian di artikel juga pernah kejadian sama saya ketika pertama kali sholat disamping sajadah segede gaban, tapi bedanya saya cuma mesem dan membiarkan sajadah saya yang kecil di tumpuk..hhehhehe cieeee..so bijaksana getoo...masalahnya bukan itu aja siy..kan shaff sholatnya jadi ndak rapet yah :(..tapi saya suka minta izin sedikit maksa buat mepet2 hehehhe...

Jual sajadah yang kurus-kurus kecil kecil kaya saya aja lahh hihahiha..

Selamat Membaca..

Siang menjelang dzuhur.

Salah satu Iblis ada di Masjid.

Kebetulan hari itu Jum'at, saat berkumpulnya orang.
Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk.

Orang mulai berdatangan.
Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.

Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir.


Iblis juga menempel di setiap sajadah.

" Hai, Blis ! ", panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu.
Iblis merasa terusik : " Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai.
Tidak perlu kau larang-larang saya.

Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini ! "
jawab Iblis ketus.

" Ini rumah Tuhan, Blis !

Tempat yang suci, kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti ! "
Kiai mencoba mengusir.
" Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru "

Kiai tercenung.
" Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu "
" Dengan apa ? "
" Dengan sajadah ! "
" Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis ? "
" Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar.
Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar ! "

" Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai.
Tidak ada yang baru,Blis ? "
" Bukan itu saja Kiai..."
" Lalu ? "

" Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah.
Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar "

" Untuk apa ? "
" Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiai !
Selain itu, saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat.
Dengan sajadah yang lebar ...maka barisan shaf akan renggang.
Dan saya ada dalam kerenganggan itu.
Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah ".

Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus.


Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah.
Keduanya berdampingan.

Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar.
Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil.

Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya.
Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang.
Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya.

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.

" Nah, lihat itu Kiai ! ", Iblis memulai dialog lagi.
" Yang mana ? "
" Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu.
Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran.
Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka ".

Iblis lenyap....
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah.
Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud.

Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil.

Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa.

Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar.

Itu berjalan sampai akhir sholat.

Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid.

Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah.

Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya.

Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil.


Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah lebar, diindentikkan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain.

Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa.

Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.

" Astaghfirullahal adziiiim " ujar sang Kiai pelan.
Ini sungguh canggih ..... "


Wassalam
Abi & Umi Zain | 10:12 AM

 

Ajakan Sederhana : Ingin Lebaran Berbeda dan Lain dari Biasanya ?
16. September 2008

Assalaamu’alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Dear my friend, i lop yu ^_^

Bagaimana kabar ibadah ramadhannya ? Teriring do’a semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan sehingga kita semua bisa menunaikan ibadah dengan sebaik – baiknya, amiin…

Dengan ini kami ingin memberikan sebuah penawaran sekaligus ajakan yang teramat sederhana, mari kita simak tulisan Pak Bayu Gawtama sebagai berikut :

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

www.warnaislam.com

Nggak ada yang salah dengan aktivitas ke Mall membeli baju baru untuk lebaran nanti, baik baju untuk kita sendiri maupun untuk anak-anak. Ini bagian dari cara kita merayakan hari kemenangan, ceria bersama keluarga menikmati indahnya hari raya.

Tetapi kalau boleh sekadar titip pesan, saat memilih pakaian untuk anak-anak, pilihkan barang satu potong saja pakaian untuk anak-anak yatim. Mereka tidak punya uang sepeserpun untuk membelinya, tidak ada orang tua yang akan membelikan mereka pakaian. Entah sudah berapa lebaran mereka tak merasakan indahnya hari raya.

Bagus-bagus saja kalau beberapa hari menjelang lebaran, para ibu sudah menyiapkan aneka kue lebaran. Beragam rasa dan aroma sirup pun sudah disiapkan untuk mereguk kesegaran hari raya bersama seluruh anggota keluarga.

Tapi, kalau ada lebihnya barang satu toples, sisakan untuk anak-anak yatim di panti asuhan. Di panti, tidak ada kue lebaran dan sirup seperti halnya di kebanyak rumah pada saat hari raya. Coba ingat deh, tahun lalu berapa banyak makanan yang akhirnya terbuang karena sudah kadaluarsa dan berjamur? Kalau sekiranya keluarga kita tak sanggup menghabisinya sendiri, bagilah kepada anak-anak yatim yang memerlukan.

Saya tahu, sahabat-sahabat tak ingin melewatkan nikmatnya makan ketupat dan daging usai sholat Ied bersama seluruh anggota keluarga, ayah, ibu, isteri, anak-anak, adik, kakak, keponakan, sepupu dan keluarga besar lainnya.

Tetapi izinkan saya mengajak sahabat, di lebaran kali ini untuk membawa beberapa belah ketupat dan sedikit daging, kemudian kita makan bersama anak-anak yatim di panti asuhan. Jangan lupa, ajak teman-teman juga untuk menikmati lebaran spesial tahun ini.

Saya tahu, saudara-saudara rindu kampung halaman, rindu ayah dan ibu serta keluarga nun jauh disana. Memang mungkin saudara hanya punya sekali kesempatan dalam setahun mengunjungi orang tua. Andai tak memberatkan, bolehkah saya mengajukan tawaran menarik kepada saudara? Di panti asuhan banyak anak-anak yang selalu merindui kehadiran sosok ayah dan ibu dalam hidup mereka, namun sosok yang dirindui itu takkan pernah bisa mereka temui, bahkan setahun sekalipun.

Jika saudara berkenan merelakan lebaran tahun ini tak pulang kampung, kemudian kita pergi bersama-sama ke panti asuhan untuk mengobati rindu anak-anak yatim untuk bisa mencium punggung tangan “orang tua” yang selama ini mereka rindui. Mereka ingin sekali mendapat kasih sayang seperti yang selalu diterima anak-anak kita.

Saya pun mengerti, jika setiap lebaran kita ingin membahagiakan anak-anak serta keponakan dengan membagi-bagi angpaw lebaran di hari yang penuh kebahagiaan, sebagai bagian dari rasa syukur kita. Tetapi, izinkan saya melukiskan sekelumit kebahagiaan yang terpancar dari binar mata dan air muka anak-anak yatim saat mereka menerima sedikit rezeki dari kita. Mereka, penuh rasa syukur menerimanya, rasa mereka tentu lebih bahagia dari anak-anak kita yang memang sudah terbiasa menerima uang. Mereka memang tidak pernah meminta, tapi jika ada yang memberi, senyum mereka punya akan abadi hingga kembali bertemu hari raya di tahun yang akan datang.

Oya, satu lagi. Sepekan setelah lebaran, jika masih tersisa sedikit rezeki, ajak mereka yuk ke tempat rekreasi, seperti yang selalu kita hadiahkan untuk anak atau keponakan kita sendiri. Kapan terakhir mereka ke tempat rekreasi ya? Jangan-jangan mereka tak pernah tahu seperti apa pantai Ancol, Tugu Monas, Dunia Fantasi, Taman Ria, Kebun Binatang, yang buat anak-anak kita justru tidak mau lagi ke tempat itu karena sudah bosan.

Ini sekadar ajakan sederhana, sebagai bagian dari rasa syukur kita yang masih diberikan nikmat dari Allah SWT. Membuat anak-anak yatim tersenyum bahagia, mudah-mudahan Allah pun membahagiakan kita di dunia dan akhirat, bahkan membuat kita tersenyum di akhirat nanti. Yuk, lebaran bersama anak yatim! (Gaw)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tulisan di atas hingga saat ini baru sebatas wacana dan cita – cita, insyaAllah akan bisa terealisasi jika kita semua turut berpartisipasi. Oleh karenanya, marilah bersama – sama kita wujudkan ‘mimpi’ tersebut supaya bisa menjadi kenyataan. InsyaAllah sebentar lagi THR akan dibagikan, tak ada salahnya kita sisihkan sedikit rezeki tersebut untuk mereka. Terlebih di bulan ramadhan yang teramat mulia seperti ini, insyaAllah nanti Allah SWT akan melipat gandakan semua amalan kita, amiin…

Bagi Bapak, Ibu serta rekan donatur di manapun berada, yang ingin ikut berpartisipasi dalam rangka merealisasikan ‘mimpi’ tersebut di atas, bisa transfer dana ke rekening saya (Kosi dan suami) sebagai berikut :

1. Bank Mandiri Menara Jamsostek No.070-000-439-3174 atas nama Anria Prisatiani
2.Bank Muamalat Cab. Arthaloka No. 9000-251-877 atas nama Kosirotun
3. BNI Cab. Bekasi No. 001-558-7547 atas nama Kosirotun
4. BCA KCP Cinere No. 267-106-5401 atas nama Mohd. Heriyadi Arifin

Untuk informasi lebih lanjut serta konfirmasi pengiriman donasi, bisa menghubungi saya (Kosirotun) di HP : 08569882718, email : anria.prisatiani@gmail.com atau YM : aprisatiani dengan mengetik : LEBARAN, Nama Bank Tujuan Transfer, Jumlah Pengiriman Uang. Contoh : LEBARAN, Muamalat, 500.000

Note : Rekening di atas memang atas nama pribadi, ini semata – mata untuk mempermudah pengecekan donasi yang masuk. InsyaAllah semua amanah donatur akan kami tunaikan dengan sebaik – baiknya.

Untuk teknis pelaksanaannya insyaAllah menyusul, karena akan disesuaikan dengan kondisi serta donasi yang terkumpul. Jika ada informasi yang kurang jelas, bisa menghubungi saya di 08569882718 atau Pak Bayu Gawtama di 085219068581.

Tambahan Ide : Mungkin seru juga kali ya bisa mengajak anak – anak yatim tersebut menonton Film Laskar Pelangi ? Siapa tahu film tersebut bisa menginspirasi mereka untuk maju. Ada yang berminat untuk membelikan tiket gratis untuk mereka ?

Demikian ajakan dari kami, semoga bisa menjadi ladang amal buat kita semua. Dengan senang hati jika tulisan ini bisa dilink, disebarkan ke rekan atau milis yang lain. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf, selamat menunaikan ibadah Ramadhan 1429 H, semoga kita semua bisa menjadi pemenang dengan meraih gelar TAQWA dari Allah SWT, amiin…

Wassalaamu’alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,
Abi & Umi Zain | 1:17 PM

 

My Baby...Zain
11. September 2008

Lagi ngeliatin Zain bobo...khusuk banget bobo nya naak..

hehehe ga penting..

doeeng jadi inget utang-utang postingan...eeeerrrrrr...saur agh
Abi & Umi Zain | 3:24 AM

 

NASI UDUK vs NASI PUTIH…..@$#%$#^%&^%
9. September 2008

Pernah ga ngerasain, pas lagi laperr laperr nya, duit nge pas dan saat itu perut wajib di isi,karena eh karena kalo gaaa kite bisa lemes,magh kambuh, atau pingsan di jalan :D..Nah saat itu kite lagi kepengen-kepengeen nya nasi putih biasa .Karena selain uang cukup nya buat beli nasi putih dan anda suka nya nasi putih…TAPI ternyata yang ada adalah nasi uduk yang datang tak di undang pulang tak di jemput…Anda protess??? Yaa..tentunya..Tapi si pelayan bilang..Cuma tinggal ini dan itu tinggal satu-satu nya..warung lain pun sudah pada tutup harganya Cuma beda sedikit kok pak, kalau bapak gak mau itu bapak di sebelah sana juga mau kok pak…So…apa keputusan anda saat itu?..

Mau nasi putih or nasi uduk ,dua-dua nya punya fungsi yang sama lah…bikin kennyang intinya..Tapi ada kaann yang gak begitu suka sama nasi uduk.selain hargaya lebih mahal dikit dari nasi putih biasa, trus juga yaaa ga begitu suka rasanya mau apa coba??..Tapi dalamm kondisi kefefet bin mefet abis..akhirnya di beli juga tuh nasi uduk.Walau berarti ga bisa beli es teh manis, cukup nya hanya beli teh manis hangat.

Aniway, sebenernya bukan lagi pengen bahas nasi uduk,nasi putih, Es teh manis or teh manis hangat.Mereka Cuma korban analogi saya hehe, atas apa yang sedang kami alami nih..secara doyan makan, yaaa analogi nya makanan deh kekekkekek

Intinya, yaa sedikit kecewa atas apa yang kita request tapi juga di kondisi lain memaksa harus menerima..kalau ga pun sebenernya tidak terlalu jadi bikin kucing bunuh diri sih..tapi kalo kita tolak..urusan nya bisa panjang lagii…MALLLEEZZZ bangeettt daaahh.

Keputusan nya makan aja bleeehh laahhh

$^%^&^*^& gondok.com vs bersyukur.com :p

Abi & Umi Zain | 9:34 PM

 

Akhirnya Aku Punya Khadimat
28. August 2008

Yo yo.....Eike punya khadimat baru or Pembantu bahasa sini nya , fresh from d' oven....haayaahh..
Selasa kemaren kami jemput khadimat yang kami ketahui namanya Kokom di rumah bu Erwin, alias Bu Nur alias temen nya temen ku. Perasaan saya pribadi, si ummi keren nya Zain..deg deg deg ah..seperti menanti kehadiran anak pertama huuuuuuuuu berlebbbbihan.

Tapi suerr saya deg deg an hehhe.Selama ini gak pernah pakai pembantu di rumah kami, sejak Zain lahir dari rumah eyang Tambun muter ke Nini Bandung sampe ke rumah sendiri lagi...gak ada orang lain diantara kami bertiga hihihi. deg deg an nya sih antara khawatir ,seneng ..bingung hahha kok bingung?? yaaa bingung nyari profit buat bayar nya hihihi suka aneeh. Yah secara saya baru mulai merintis new biz (haaa new bizz lagee, hehhe jadi malu gpp laahh namanya juga usaha yaaa jatuh bangun itu LUAR BIASA yang penting selanjutnya Bangunnn Amiiin hehhehe)

Kenapa eh kenapa kami ambil khadimat..alasan pertama dan terpenting yaa, katanya sih khadimat itu juga investasi lwoh...iya sih. secara kalo gak ada khadimat kami uplek kuwel sendirian di rumah sama baby,sama dapur,sama cucian,sama setrikaan hehhe malem2 baru bisa nyari mangsa..laahhh kapan istirahat nya :D**boong banget padahal tidur muluuu ihihi :p** makanya yang sering online males pasti bisa melihat YM! ku menyala sampai pagi kekkeke. Yaa mudah2an dengan adanya khadimat kami,saya terutama bisa semakin focus dan cepat tercapai Target aminn...dan profit bisa buat membahagiakan khadimat uhuyyy :p

Ngomong-ngomong neehh Dahsyat Luar Biasa Yes yes yes deh nih my new khadimat.Hasil ngobrol-ngobrol hari pertama dengan beliau maka informasi yang saya dapat adalah :*dan semoga Trully deeply Bener hehhe:
- Beliau sudah memasuki usia 50th or lebih yak lupa dweh...tapi tampang masih bisa di percaya 40-an lah dan semangatnya itu lwohh..ck ck ck.**shock juga pas tau umur yang sebenernya,saya ga tega euyy hix** itulah kenapa kami panggil beliau sekarang "Uwa Kokom"
- Beliau pernah kerja di luar negri as Cheff bin Koki bin Juru masak restorant and ada juga yang jadi khadimat (di : Hongkong,Singapure,malaysia,Brunei..ntar kalo nambah negaranya saya update deh :p) hix hix majikan nya belum pernah kesitu huhuhuhu
- Beliau lulusan Universitas Indonesia Jurusan Bahasa (Inggris)...glekk....jadi inget, apa kabar BL ku??:p Budi Luhur
- Punya dua anak ,Putra dan Putri .Yang satu dosen di universitas Padjajaran Bandung yang satu di Jakarta Pusat..ei akyu lupa yang di Jakarta dimana yaa.
- Punya rumah warisan suami di Pasar Minggu, Punya rumah pribadi dan Kontrakan di Cianjur...oke dwehh kalah telak gue bisnis properti nya
- Satuu lagiii....doi, nitipin uang nya di Bank Permata sama majikan sebelum nya buat di gulirkan di jual beli dolar...Baguss banget dahh...saya gak ngerti blass..

Dengan rentetan prestasi gemilang tersebut...kenapa euyy doi mau jadi khadimat....Inilah Sejarah hidupnya jreng jreengg :
- Uwa Kokom 9 bersaudara dengan single parent "mama" nya.Sejak kelas 2 smp, Ayah nya sudah tiada.Mama nya berjuang menghidupi 9 anak nya..Nyatanya semua berhasil seminimal nya bisa menghidupi keluarganya masing2 lah. Uwa Kokom ini termasuk sangat pembangkang, meskipun membangkang masih dalam lingkup positif. Uwa Kokom di minta kuliah sama mama nya doi gak mau, tapi doi janji mau kuliah demi keinginan mama nya semata dengan syarat pake uang sendiri.Uwa Kokom di minta kerja di Kantoran sama mama nya doi juga ga mauuu karna hoby nya masaaaakk **dan bebenah kayanya hihih** Uwa kokom bilang kalau saya jadi orang kantoran saya belum tentu tau Luar Negri kaya apa. Iya juga sihh...kaya gue nih kekkek.

Akhirnya Uwa Kokom "caw" ke Hongkong sampe di Hongkong baru kasih kabar ke mama nya...mau gak mau lahh di restui. Katanya sempet tetangga pada bilang "paling disana melacur dan gak akan bawa hasil".Nyatanya bliu mampu membuktikan hasil jerih payah nya.Aniway di Hongkong ini sebelum jadi Cheff beliau sempat jadi khadimat orang kebangsaan apa yaa lupa Eropa gitu deh, dan disana dia sempat di lecehkan *biasa gitu nasib TKW* tapi beliau langsung ambil tindakan dan akhirnya rumah si majikan di gerebek Polisi.Katanya "makanya, apapun tiada yang sia-sia pendidikan itu sangat penting mau kita kerja sebagai apapun ilmu itu akan membantu melindungi kita" ampuuun dijeee :D..Katanya lagi " Saya orang yang selalu yakin dengan pendirian dan keputusan saya, saya tidak pernah gengsi dan saya selalu sungguh-sungguh dan enjoy mau kerja sebagai apapun,nyatanya sampai detik ini rizki Allah tidak pernah putus dan gak bosan menghampiri saya" hahahha gue mulai bengong..anda juga yaaa?:p..

Oke lanjutt...Uwa Kokom menikah dengan seorang karyawan Bank BDN berdarah Aceh, yang akhirnya pahit pun dialaminya sama seperti Mama nya.Suami nya meninggal karena kecelakaan ketika mau pulang ke rumah usai kerja (di tabrak Metro mini yang katanya supirnya ini rumah nya kecil dan anak nya 7, gak tega lah Uwa Kokom ini memperarakannya).aniway, Uwa Kokom ini katanya pacaran sama suami nya ini 14 tahun BO!!..sejak mereka SMP.sebelum menikah Uwa Kokom sudah punya rumah sendiri tapi beliau tidak gunakan karena ingin memulai nya bersama suami dari NOL...*investasi nya banyak bener ya hehhe*.Setelah suami nya meninggal 12 tahun lalu sampai detik ini Uwa Kokom tidak pernah menikah lagi katanya "dia yang pertama dan terakhir untuk saya" uhuyy..hix hix...cedih jadi na...Naaaaaaaaaaaaahhh Kalo LAKI yang di tinggal istrii apa iya tahhaann :pp hihihi..gpp...Menikah kan menyempurnakan dien kita yaa hai ?..:p*wexx*

history nya segitu dulu heheh..2 hari ini belum kemana-mana focus sama Uwa Kokom dulu, walopun udah pengalaman tetep ai kudu monitor yah yang terpenting si Beriman dan jujur yah.So far..saya sih seneng-seneng aja..kerja nya gesit, dan yang penting masakan nya enaaakkkk kekkekek Kokii gitu lohhh...katanya,"manfaatkan deh saya buat belajar masak" hihih sembarangan gini-gini juga eike sekelas Cheff waaaa....cheff pasar uler :p:p.

Oke fren lah, doakan kami sekeluarga semoga cocok dengan Uwa Kokom,pun sebaliknya...dan harapan kami semua berjalan baik-baik saja..Amin Ya Allah.

wassalam
Cheff Pasar Uler
Abi & Umi Zain | 2:43 PM